Line up yang kita akan bahas adalah dari seri professional headphones Audio-Technica, studio monitoring. Line up ini baru saja menambah keluarga baru dengan dua tipe sekaligus, yaitu ATH-M70x dan ATH-R70x (yang merupakan headphone open back pertama dari Audio-Technica). Tetapi yang akan saya bahas adalah seri M20x, M30x dan M40x.
Sewaktu sedang iseng di kantor pusat Kairos, saya mendapati tiga buah headphone Audio-Technica ex-demo ini. Karena latar belakang saya di dunia recording, saya tertarik untuk membandingkan ketiganya melalui DAW.
Baiklah, secara umum yang membedakan dari ketiganya adalah frequency response-nya, ketiganya memakai driver dengan diameter yang sama 40mm dengan magnet Neodymium. Impedansi relatif sama kecuali untuk M40x (35ohm). Secara fisik tidak banyak perbedaan, hanya saja ada fitur-fitur tambahan seperti detachable cable untuk M40x, perbedaan bentuk ear pads dari ketiganya, maupun rotate-able pads.
Namun yang menjadi perhatian saya adalah sonic quality dari headphone itu sendiri, untuk itu saya akan membandingkan ketiga headphone tersebut menggunakan DAW dan playlist lagu-lagu yang sudah saya kenal betul contour dan sonic quality nya. DAW yang akan saya pergunakan adalah Presonus Studio One 2, sedangkan untuk playlist lagunya adalah Linda Ronstadt “When You Wish Upon a Star” dan “Straighten Up dan Fly Right”.
ATH-M20x
Sesaat setelah intro flute dari lagu “When You Wish Upon a Star” diputar, saya dapat langsung mendengar udara dari pemain flute tersebut. Suara Linda pun terdengar natural. Sedikit coloration di mid frequency. Low end-nya pun terdengar tidak overpowered. Kemudian di lagu “Straighten Up dan Fly Right” saya mencoba mendengar kegesitan heaphone ini di lagu yang mempunyai trasient yang cukup cepat. Hasilnya sangat memuaskan, M20x cukup gesit untuk transient cepat.ATH-M20x |
ATH-M30x
Hal yang sama juga saya dengar disini, baik di track 1 maupun track 2 saya mendengar konsistensi di low frequency-nya, namun coloration di mid frequency-nya subtle sekali. Suara vocal Linda disini menjadi lebih warm dan hi-nya pun lebih enak didengar. Begitupun di transient yang cepat, headphone ini pun cukup gesit.ATH-M30x |
ATH-M40x
Disini saya menemukan contour yang lebih flat dari kedua headphone sebelumnya. Response frequency low-nya pun lebih berasa dibanding sebelumnya. Di track 1 suara vocal Linda menjadi sangat natural dan jernih. Saya pun dapat mendengar suara flute yang lebih bright di awal intro lagu ini. Respon transient cepat di track 2 pun terasa lebih gesit dari sebelumnya, hampir seperti saya mendengarkan headphone open back. Dan ketika di putar pada gain headphone yang cukup kencang pun saya masih mendapatkan clarity yang baik.ATH-M40x |
Kesimpulan
Pada waktu melakukan test diatas, gain dari masing-masing headphone relatif sama. Maximum gain sebelumclipping pun cukup tinggi. Pada Track 2 pun ketiga headphone bekerja dengan sangat baik pada lagu ini, mengingat transient di lagu ini sangat cepat dan eksplosif di dynamic range-nya.
Saya menemukan bahwa contour frequency di ketiga headphone ini sedikit berbeda satu dengan yang lainnya, M40x yang cukup flat dibanding yang lain. Dari sini saya dapat menarik kesimpulan beberapa aplikasi yang tepat untuk masing-masing headphone tersebut.
M20x sangat cocok sekali digunakan untuk sebagai headphone monitor pada saat recording, misalnya saja untuk kebutuhan tracking vocal, karakter headphone ini sangat nyaman sekali untuk suara vocal, coloration dimid frequency ini membantu membuat vocal lebih kedepan.
Sedangkan M30x lebih fleksibel untuk digunakan sebagai headphone monitor maupun untuk critical listening pada saat mixing ataupun mastering. Respon low yang sangat enak dan tidak berlebihan, serta sedikit sekalicoloration di mid-nya.
M40x ini adalah favorit saya, dengan karakter suara yang lebih flat dan dynamic range yang besar membuat headphone ini sangat cocok digunakan pada saat mixing atau pun mastering. Oh iya, kesimpulan saya diatas bukan berarti kedua headphone sebelumnya tidak bisa digunakan untuk mixing ataupun mastering loh.Frequency response dari M20x dan M30x sudah sangat bagus untuk digunakan sebagai reference untuk mixingmaupun mastering.
Sedikit tambahan yang cukup menarik, noise bleed dari ketiga headphone ini sangat kecil sekali, dan pad-nya pun sangat nyaman untuk digunakan dan tidak sakit di telinga walaupun untuk pemakaian yang lama sekalipun.
Review ini disadur dari Blog Kairos Multi Jaya
Yang ditulis oleh Richard Frank Taihutu
Bagi anda yang sedang mencari ketiga headphone ini, anda bisa berkunjung ke toko kami di www.tokodistorsi.com dan dapatkan harga spesial dari kami :)
2016-3-15 leilei
ReplyDeletecheap oakley sunglasses
mizuno running shoes
toms outlet
canada goose sale
louis vuitton handbags
salvatore ferragamo
ray bans
ray ban sunglasses
ralph lauren
true religion
coach outlet
babyliss pro
ed hardy uk
converse sale
reebok shoes
michael kors bags
ray ban sunglasses
canada goose jackets
levis jeans
michael kors outlet
michael kors handbags
calvin klein outlet
ray ban outlet
uggs on sale
canada goose sale
nike force 1
prada uk
michael kors outlet
jimmy choo shoes
ugg outlet online
nike roshe run
discount oakley sunglasses
adidas gazelle
michael kors watches
louboutin
coach outlet
ed hardy
coach outlet
nike air max 95
toms outlet
mlb jerseys
ReplyDeleteray ban sunglasses
adidas trainers
air max 90
longchamp pas cher
michael kors canada
ralph lauren outlet
cheap oakley sunglasses
giuseppe zanotti outlet
tory burch outlet
jordan pas cher
coach outlet
tiffany and co jewelry
tiffany and co
michael kors outlet clearance
ferragamo shoes
swarovski outlet
michael kors outlet clearance
cheap nike shoes
polo pas cher
ugg boots uk
ray-ban sunglasses
ralph lauren outlet
ugg boots
coach outlet online
rolex watches,rolex replica watches,replica rolex watches,replica watches
air max 90
michael kors outlet online
cheap canada goose jackets
michael kors uk outlet
louis vuitton bags
chicago blackhawks
tiffany jewellery
ray ban sunglasses
0802jianxiang